Jombang 20/Nov 2022. Kabupaten Jombang mengahasilkan sampah sebanyak 550 ton per hari. Dan yang dikelola DLH Jombang sebanyak 110 ton per hari yang berada di lingkungan perkotaan dan masuk ke TPA (tempat pembuangan akhir). Dari 110 ton tersebut, sampah yang bisa terpilah sekitar 30 ton. Sedangkan sisanya, masuk landfil. Promblem sampah merupakan program bersama sebagai sekolah penggerak SLB Muhamamdiyah Jombang mempunyai project semester 1 yakni Lingkungan Hidup. Siswa SLB Muhammadiyah Jombang diajak belajar pengolahan sampah dengan mengunjungi Tempat Pembuangan Akhir Sampah di Desa Banjardowo Jombang. di TPA Banjardowo ini anak anak belajar tentang memilah sampah, yang bisa di daur ulang maupun sampah yang tidak bisa di daur ulang. Dari sampah daur ulang ada 2 jenis, sampah basah untuk dibuat kompos, sampah kering untuk diolah menjadi bentuk lain, misal sampah botol untuk dipakai menanam kembali. Sampah yang tidak bisa di daur ulang, bisa di kumpulkan pada orang jual beli barang bekas. Botol bekas yang bisa digunakan untuk menanam, digunakan untuk menanam sayuran dan bahan masakan yang bisa diambil baik oleh guru di sekolah maupun masyarakat sekitar sekolah.Sehingga fungsi sekolah bukan hanya sebagai pusat pendidikan masyarakat saja, melainkan cikal bakal peradaban masyarakat yang bisa berdiri sendiri. Jadi program sekolah tidak memisahkan diri dari kegiatan mengedukasi masyarakat di sekitarnya, sehingga masyarakat merasa memiliki sekolah dan membutuhkan peran serta sekolah