Berita
21 Jul 2025 22:19:27
Admin
Jombang, 21 Juli 2025 — Dalam rangkaian kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) atau Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (FORTASI) Tahun 2025, SLB Muhammadiyah Jombang menyelenggarakan kegiatan simulasi bencana alam sebagai bentuk edukasi kesiapsiagaan kepada peserta didik baru.
Simulasi ini mengangkat skenario tanggap darurat menghadapi gempa bumi dan kebakaran ringan, yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus. Siswa dilatih untuk mengenali tanda bahaya, memahami jalur evakuasi, dan menuju titik kumpul aman secara teratur dan tenang.
Kepala SLB Muhammadiyah Jombang, Isti Fatmawati, S.Pd., menegaskan pentingnya pelatihan tanggap bencana sejak dini bagi anak-anak berkebutuhan khusus. “Kami ingin menanamkan rasa aman dan kesiapsiagaan kepada siswa, bahwa mereka juga mampu dan perlu tahu apa yang harus dilakukan dalam situasi darurat,” ujarnya.
Dalam pelaksanaannya, guru-guru mendampingi secara intensif dengan pendekatan visual, komunikasi isyarat, dan gerak motorik yang mudah dipahami. Beberapa metode yang digunakan antara lain demonstrasi langsung, peragaan sederhana, dan simulasi melalui permainan edukatif, sehingga kegiatan tetap menyenangkan namun bermakna.
Kegiatan ini disambut antusias oleh siswa baru dan mendapat apresiasi dari orang tua. Mereka merasa senang karena anak-anak dikenalkan pada situasi nyata yang mungkin terjadi, sekaligus dibekali keterampilan dasar penyelamatan diri.
Melalui MPLS/FORTASI yang ramah, inklusif, dan edukatif, SLB Muhammadiyah Jombang berkomitmen membentuk peserta didik yang tidak hanya mengenal lingkungan sekolah, tetapi juga memiliki kesiapan mental, sosial, dan kemandirian menghadapi berbagai kondisi kehidupan.
04 Juni 2024
Admin
30 Oktober 2024
Admin
01 Juni 2025
Admin
Managed By ABK Istimewa
@2022 - 2025